Umumnya sepeda motor hanya hanya menggunakan satu sumberdaya untuk dioprasikan yaitu bahan bakar minyak namun seorang masiswa yang bernama Deni Kusmawan yang kuliah pada semester 5 jurusan otomotif di kampus politeknik manufaktur astra telah berhasil membuat sepeda motor bebek Honda Revo AT menggunakan 3 sumberdaya yaitu BBM, Listrik dan juga Gas secara bergantian.
Deni Kusumawan memodifikasi sepeda motor Revo AT starndar miliknya nya dengan menambahkan motor listrik, dan juga tabung gas. Saat dioprasikan motor deni kusumawan bisa memperoleh kecepatan sampai 80 km/jam dengan menggunakan bahan bakar gas, sedangkan jika menggunakan tenaga baterai motornya hanya bisa mencapai kecepatan 30 km/jam saja.
Dibalik keberhasilian memodifikasi motornya tersebut ternya terdapat satu cerita unik yang mungkin akan membuat kita terkejut dan juga bangga. semua perangkat tambahan yang dia digunakan merupakan barang –barang bekas yang dia kumpulkan dari beberapa tempat. Diantaranya motor listrik BLDC yang dia beli dari tukang loak serta komponen-komponen bekas lainnya yang ia modifikasi agar sesuai dengan sepeda motor bebeknya.
Pria asal Magetan, Jawa Timur, yang sebelumnya berhasil membuat bebek Honda Grand versi injeksi itu punya alasan tersendiri mengapa akhirnya menciptakan motor dengan menggunakan tiga sumber daya tersebut. Menurutnya persediaan bahan bakar minyak yang semakin menipis dan tingginya emisi gas buang menjadi asalan utama merubah motor bebek miliknya.
Proses pengerjaan modifikasinya sendiri tergolong agak lama yaitu 3-4 bulan, hal itu disebabkan karena Deni Kusumawan harus membagi waktunya dengan waktu Praktek kerja lapangan yang sedang ia jalani. Deni Kusumawan baru bisa mengerjakan modifikasi sepeda motornya hanya pada hari libur dan pada minggu saja.
Cara Kerja:
Honda Revo AT hasil modivikasi Deni Kusumawan mempunyai tambahan tabung gas untuk menyimpan bahan bakar. Sementara pembagian kerja antara bensin dan gas atau dari dua selang bahan bakar berbeda diatur oleh sebuah katup yang bernama solenoid. Sedangkan Untuk penggunaan energi listrik, ia menambahkan motor listrik BLDC berdaya 500 Watt dengan baterai litium 48 volt 12 ampere yang dapat dipakai untuk menempuh jarak hingga 25 km.
Penerapan Sistem regeneratif braking yang dayanya diambil dari kerja mesin bensin atau gas kemudian diterapkan untuk pengisian daya baterai, di samping itu pengisian daya baterai juga bisa menggunakan listrik rumah dengan durasi pengecasan 3 jam. Selain itu Deni Kusumawan memanfaatkan baterai tipe yang sama seperti baterai laptop ataupun baterai vapor yang kemudian dia rangkai hingga sedemikian rupa serta telah ia lengkapi denga system pengecasan otomatis untuk menghidari kebakaran akibat overcharge.
Itulah pembahasan tentang motor Deni Kusumawan yang bisa menggunakan tiga sumberdaya secara bergantian. Sebagai informasi tambahan kini motor hasil modifikasi Deni Kusumawan telah dia daftarkan kelembaga terkait untuk mendapatkan hak paten.