JavaScript.txt Displaying JavaScript.txt.

Inilah Spesifikasi Dan Kecanggihan Elang Hitam Drone Buatan Indonesia


Kecanggihan Drone atau pesawat tak berawak ternyata mempunyai manfaat yang besar bagi suatu negara. Tercatat, kini beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Jepang, China dan Negara-negara lainnya, berlomba-lomba melakukan penelitian sekaligus inovasi untuk menciptakan sebuah Drone dengan beragam fungsi khusus.

Di Indonesia sendiri, ada banyak jenis Drone yang telah dihasilkan oleh talenta-talenta berbakat tanah air salah satunya drone terbaru buatan  anak negeri yang diberi nama Elang Hitam.   

Elang Hitam adalah pesawat nirawak bertipe Medium Altitude Long Endurance  atau yang disingkat dengan MAL yang  memiliki sejumlah kelebihan yang tentunya dapat bersaing dengan drone berkemampuan militer buatan Negara-negara berkambang lainnya.  Drone buatan anak bangsa yang rencananya mulai beroperasi pada tahun 2024 mendatang ini mampu terbang hingga ketinggian 20.000 kaki selama 30 jam nonstop dengan jarak 250 kilometer dan dapat  membawa beban atau peluru kendali seberat 300 kilogram.

Spesifikasi dan kemampuan lain drone Elang Hitam adalah mampu terbang dengan kecepatan 235 kilometer perjam, memiliki lebar 16 meter, panjang 8,65 meter, dan tinggi 2,6 meter. Saat take off, pesawat bisa mengunakan landasan sepanjang 700 meter. Sedangkan saat mendarat (landing) pesawat bisa menggunakan landasan yang panjangnya minimal 500 meter. Kemampuan ini hampir mirip dengan pesawat N212 buatan PT Dirgantara Indonesia yang dibuat untuk bandara perintis.

Dengan keberhasilan dan kemandirian ini, diharapkan pesawat udara nirawak Elang Hitam buatan Indonesia ini dapat mengisi kebutuhan skuadron TNI AU dalam menjaga kedaulatan dan mengawasi wilayah NKRI melalui udara seiring dengan meningkatnya ancaman daerah perbatasan, terorisme, penyelundupan, pembajakan, serta pencurian sumber daya alam seperti illegal logging dan pencurian ikan.

Itulah spesifikasi dan kemampuan drone berkemampuan militer  buatan Indonesia. Semoga dengan keberhasilan ini dapat mengangkat nama Indonesia dimata dunia dan juga dapat bersaing dengan Negara-negara produsen alutista seperti amerika rusia dan juga cina.