Pada tanggal 04 Mei 2019 Korea Utara baru saja melakukan uji coba rudal jarak pendek terbaru yang cukup menggemparkan dunia. Banyak pengamat dan pakar senjata menilai rudal jarak pendek korut tersebut mirip dengan rudal Iskander yang dikembangkan oleh Rusia. Kemiripan yang sangat mencolok terletak pada segi desain.
Iskander merupakan rudal jarak pendek berpandu yang sangat akurat yang mampu menyerang target dengan jarak lebih dari 150 mil. Dengan sistem rudal seperti ini, korut berpotensi besar untuk menantang pertahanan rudal Korea Selatan dan juga membuat semakin meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea.
Uji coba rudal terbaru ini juga menunjukkan bahwa Korut terus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka dibidang senjata dan rudal berpandu baik rudal jarak dekat ataupun rudal jarak jauh. Uji ciba itu juga merupakan sebagian dari latihan serangan yang tidak hanya menggunakan rudal tetapi juga menggunakan arteleri dan roket-roket lainnya. Rudal yang dikatakan oleh pakar senjata yang mirip dengan rudal Iskander tersebut merupakan rudal yang pertama dipublikasikan setelah Korea Utara mendeklerasikan moratorium uji coba rudal antar benua pada bulan April 2018
Dengan ujicoba ini Korut tidak melanggar moratorium yang dibuat sendiri oleh Kim Jong-Un karena Korut menggunakan rudal yang tergolong jarak pendek. Kendati demikian presiden Amerika Serikat meremehkan uji coba yang dilakukan Korut melalui akun Twitter miliknya. "Saya yakin bahwa Kim Jong-Un sepenuhnya memnyadari dan memahami potensi ekonomi Korea Utara yang besar, dan tidak melakukan apapun untuk mengganggunya atau mengakhirinya" tulis Trump.