JavaScript.txt Displaying JavaScript.txt.

Benarkah Beranak Dalam Kubur Benar-Benar Terjadi? Berikut Faktanya



Istilah beranak dalam kubur mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita karena dulu ada sebuah filem fenomenal yang berjudul beranak dalam kubur yang dibintangi oleh ratu horror Indonesia yaitu almarhumah suzana. Namun tahukah anda jika beranak dalam kubur ternyata bisa terjadi didunia nyata?

Beranak dalam kubur mungkin  sudah tejadi sejak manusia hidup dibumi ini ketika seorang ibu yang sedang hamil tua lalu meninggal dan dikubur. Namun fenomena bernaak dalam kubur atau yang sebut juga dengan istila coffin birth pertamakali baru diketahui dan diabadikan pada abad ke 16 dikawasan eropa. Pada waktu itu seorang wanita kedapatan melahirkan setelah ia meninggal karena eksekusi yang dilakukan oleh tentara spanyol.


Setelah kasus ini terjadi fenomena melahirkan saat ibu nya sudah meninggal terus meningkat, pada abad ke 17 saja tercatat telah terjadi sebanyak 4 kasus,  dan berselang dua abad setelahnya tepatnya pada tahun 1861 terjadi lagi venomena dimana jasad wanita yang telah meninggal selama 64 jam tiba-tiba melahirkan seorang bayi laki-laki dan disaksikan oleh banyak orang. 

Bagi anda yang membayangkan bagaimana melahirkan saat ibu bayi telah meninggal mungkin bertanya-tanya bagaimana nasip sang bayi yang lahir tersebut? Apakah bayinya hidup atau meninggal? Memang dua kemungkinan ini bisa saja terjadi dan tidak ada yang bisa memastikannya namun dari beberapa kasus yang telah terjadi bayi yang dilahirkan juga ikut meninggal bersama ibunya. 


Penjelasan Ilmiah

Pada saat ibu yang sedang hamil tua meninggal dunia, tubuhnya akan kehilangan oksigen secara perlahan. Kondisi ini akan mengakibatkan bakteri anaerobik didalam tubuh meningkat secara cepat dan akan menyebabkan lonjakan gas karbondioksida.  Gas inilah yang akan terus menekan dengan sangat kuat pada bagian Rahim yang  mengakibatkan area alat vital mengalami kontraksi hingga janin yang ada didalam kandungan akan terdorong keluar. 
Walaupun fenomena ini bisa dijelaskan secara ilmiah, beranak dalam kubur dapat dikatakan sangat jarang sekali terjadi, apalagi  saat ini sudah jarang jenazah wanita yang sedang hamil tua diawetkan dahulu sebelum makamkan.