Whatsapp adalah aplikasi pesan yang sangat populer yang digunakan oleh 1.5 milyar pengguna aktif diseluruh dunia. Meskipun menjadi aplikasi populer dengan jumlah pengguna terbanyak ternyata ada beberapa negara yang melarang penggunaan Whatsapp dengan alasan kekhawatiran atas keamanan negara. Whatssap dianggap dapat memata-matai semua informasi pribadi dan lokasi pengguna dan itu dianggap sangat berbahaya oleh beberapa negara.
Selain karena alasan tesebut, beberapa negara juga mendukung perusahan dalam negeri sehingga Whatsapp tidak perlu digunakan karena bisa digantikan dengan aplikasi ciptaan dalam negeri mereka sendiri yang memiliki fitur yang sama dengan Whatsapp serta dengan keamanan lebih terjamin.
Dikutip dari Express, berikut beberapa negara yang memblokir penggunaan Whatsapp:
1. Cina.
Cina telah memblokir penggunaan Whatsapp sejak kampanye politik pemerintah, Cina telah menyensor segala bentuk konten yang dianggap mengancam pemerintah karena alasan politik dan juga mempertahankan kontrolnya terhadap penduduk. Satu alasan kuat lainnya adalah sistem enskripsi aplikasi Whatsapp yang kuat sehingga tidak mudah ditembus oleh pemerintah.
2. Korea Utara.
Negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un sangat membatasi dan mengontrol penggunaan internet di negaranya. Kim Jong Un menganggap semua aplikasi yang berbasis internet yang diciptakan oleh negara lain dapat membocorkan rahasia dan mengganggu keamanan negara. Sebagai ganti aplikasi perpesanan Whatsapp Korea Utara telah menciptakaan aplikasi chating sendiri untuk digunakan oleh para penduduk. Korea Utara menjadi negara yang paling tertutup didunia dan juga negara yang paling ekstrim dalam mengontrol aktifitas penduduknya.
3. Kuba.
Tingginya biaya penggunaan internet di Kuba menjadi alasan untuk memblokir penggunaan jejaring sosial seperti Whatsapp dan aplikasi berbasis internet lainnya. Dikatakan, biaya penggunaan internet lebih tinggi dari pendapatan rata-rata penduduk Kuba. Hal yang cukup menggejutkan adalah internet hanya bisa digunakan oleh jurnalis, politisi dan para mahasiswa yang terpilih dan sah secara hukum. Karena aturan pemerintah Kuba yang terlalu otoriter, Kuba menduduki peringgkat terburuk dalam indeks kebebasan berbicara dan juga kebebasan pers.
4. Iran.
Pemblokiran Whatsapp di negeri dengan julukan negeri para Mullah ini tidak diketahui alasan pastinya. Namun banyak yang berspekulasi pemblokiran Whatsapp dan beberapa jejaring sosial lainnya karena alasan sensor dan keamanan negara Iran.
5. Suriah.
Negara yang dilanda perang berkepanjangan ini melarang situs berbasis web karena alasan politik. Pemerintah Suriah akan menangkap orang-orang yang ketahuan mengakses web karena alasan keamanan negara. Selain web pemerintah suriah juga telah memblokir aplikasi medsos Whatsapp, Facebook serta Youtube.
6. Arab Saudi.
Alasan utama pemblokiran Whatsapp di Arab Saudi bukanlah keamaan negara tetapi demi mendukung promosi perusahaan layanan telekomunikasi lokal. Alasan ini terbilang bijak untuk menambah penghasilan negara karena Arab Saudi memiliki sejarah menyambut penduduk-penduduk dari luar negeri yang sering menggunakan Whatsapp untuk terhubung dengan keluarga dan teman-teman mereka. Hal ini dapat mengakibatkan hilanggnya keunntungan bagi perusahaan telekomunikasi lokal.